Jumat, 02 Oktober 2020

Tes Potensi Akademik Deret Angka dan Huruf

 Tes Potensi Akademik Deret Angka dan Huruf


 

Tes Potensi Akademik Deret Angka dan Huruf – Tes Deret Angka disebut juga Tes Pola Bilangan yang merupakan bagian dari Tes Numerik. Tes ini bertujuan untuk menguji logika atau penalaran peserta ujian untuk mencari hubungan beberapa angka dalam suatu pola tertentu.


Dalam tes ini, kamu harus mencari lanjutan dari beberapa urutan angka. Setiap angka dalam urutan ini memiliki pola tertentu. Pola yang dimaksud bisa berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, pengakaran, jenis bilangan, kombinasi dari operator matematika (+ - x :), dan masih banyak kemungkinan lainnya.

Soal-soal deret angka ini harusnya merupakan soal yang tergolong mudah, karna tes ini tidak membutuhkan rumus ataupun hapalan, hanya menggunakan logika saja. Namun, terkadang ada beberapa soal deret angka yang memiliki pola yang sulit (banyak kombinasi). Untuk itulah, Anda harus banyak latihan soal untuk memahami banyak kemungkinan pola yang ada.
Berikut ini kami berikan contoh soal beserta pembahasannya…

 

  1. 18, 23, 19, 25,  22,  29  …,  …

A.25 dan 34

B.23 dan 33

C.27 dan 35

D.25 dan 35

E.24 dan 32

Jawaban:

Terdapat dua pola yang berlaku:

Pola pertama ditambahkan dengan bilangan ganjil yang berurutan naik.

18 + 1 = 19

19 + 3 = 22

22 + 5 = 27

Pola kedua ditambahkan dengan bilangan genap berurut naik.

23 + 2 = 25

25 + 4 = 29

29 + 6 = 35

Jadi jawaban yang tepat adalah 27 dan 35. Jawaban : C

 

  1. 30, 32, 33, 35,  42,  48,  …,   …,  63

A.40 dan 52

B.54 dan 60

C.42 dan 52

D.55 dan 59

E.50 dan 60

Jawaban:

Terdapat tiga pola:

Pola pertama ditambahkan 5,

30 + 5 = 35

35 + 5 + 40

Pola yang kedua ditambahkan 10,

32 + 10 = 42

42 + 14 = 52

Pola yang ketiga ditambahkan 15,

33 + 15 = 48

48 + 15 = 63

Jadi, jawaban yang tepat adalah 40 dan 52. Jawaban A

 

  1. 4, 17,   8,  14,  16,   11,   32,   28,  …,  …

A.66 dan 4

B.58 dan -3

C.60 dan 3

D.64 dan 5

E.61 dan 2

Jawaban:

Terdapat 2 pola dalam deret ini:

Pola dikali 2, yaitu 4, 8, 16, 32.

Pola berkurangi 3, yaitu 17, 14, 11 dan 8.

Dengan memperhatikan pola yang ada, maka bilangan selanjutnya adalah

Pola dikalikan 2, bilangan setelah 32 adalah 64

Pola dikurangi 3, bilangan setelah 8 adalah 5

Jadi jawaban yang tepat adalah 64 dan 5. Jawaban D

 

  1. 13, 14, 17, 22,  29,  38,  …

A.45

B.47

C.49

D.50

E.51

Jawaban:

Pola yang berlaku adalah dengan menambahkan angka ganjil dimulai dengan angka 1:

13 + 1 = 14

14 + 3 = 17

17 + 5 = 22

22 + 7 = 29

29 + 9 = 38

Jadi, bilangan yang dicari adalah 49. Jawaban C.

 

  1. 5, 7, 50, 49, 500, 343, ….

A.5.490

B.5.000

C.3.500

D.2.401

E.4.900

Jawaban:

Terdapat 2 pola dalam deret ini:

Pola pertama di kali 10 : 5, 50, 500

Pola kedua di kali 7 : 7, 49, 343

Pola kedua di kali 7 : 7, 49, 343

Dengan memperhatikan pola yang ada, maka bilangan selanjutnya adalah 5000. Jadi jawabannya B

 

  1. a    k    c    m    f    p    j    t  …

A.o

B.t

C.u

D.v

E.w

 

  1. a    b   c   p   q   d   e   f   r   s   g   h   i  …

A.d

B.e

C.f

D.t

E.u

 

  1. c   e   h   l   q  …

A.t

B.u

C.v

D.w

E.x

 


Bagaimana, apakah Anda bisa memahami contoh soal Tes Potensi Akademik Deret Angka dan Huruf diatas ? Cukup rumit ya ? Untuk itu, tidak ada salahnya Anda sering-sering melakukan latihan supaya lebih memahami dan mengenail tipe soal Tes Potensi Akademik Deret Angka dan Huruf.

Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple dan dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

 

Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

 

Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.

 

Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

 

Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (informasi jadwal silahkan hubungi kami 082143247049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

 

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

Tes Potensi Akademik Deret Angka dan Huruf

Rabu, 15 Juli 2020

Contoh Soal TPA Bappenas S2 Pdf

Contoh Soal TPA Bappenas S2 Pdf





Contoh Soal TPA Bappenas S2 Pdf – Tes potensi akademik yaitu tes untuk mengetahui bakat serta kemampuan seseorang dalam bidang keilmuan (akademik). Hasil tes potensi akademik juga bisa menjadi tolak ukur kemampuan berkomunikasi dan bernalar calon mahasiswa atau calon pegawai/karyawan.




Manfaat Tes Potensi Akademik

Manfaat/ kegunaan tes potensi akademik adalah sebagai berikut ini:

  • Untuk mengukur kemampuan akademik calon mahasiswa.
  • Untuk mengukur kemampuan akademik calon karyawan BUMN atau instansi swasta yang lain.
  • Untuk mengukur kemampuan akademik karyawan yang akan naik jabatan.
  • Untuk mengukur kemampuan akademik calon pegawai negeri sipil.

Materi Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas

Berikut adalah materi tes potensi akademik (TPA) yang perlu Anda ketahui :

  1. Kemampuan Verbal

Tes yang pertama adalah tes kemampuan verbal. Di bagian tes ini Kamu akan diuji sejauh apa Kamu menguasai perbendaharaan kata. Kamu juga harus bisa memahami sebuah bacaan dan bisa memahami arti kata-kata tertentu. Tes ini dibagi menjadi tes sinonim, antonim, analogi, dan perbendaharaan kata.

  1. Kemampuan Numerik

Tes yang satu ini merupakan jenis tes yang menguji kemampuan matematika dasar Kamu. Tes ini dilakukan untuk mengetahui sejauh apa Kamu bisa berpikir logis dan berpikir secara terstruktur. Tes ini memiliki beberapa bagian seperti tes deret bilangan, matematika berpola, aritmatika dasar, logika matematika.

  1. Kemampuan Penalaran

Tes kemampuan penalaran dilakukan untuk mengukur kemampuan seseorang berpikir secara logis. Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan seseorang mengidentifikasi masalah kemudian mencari solusi yang tepat. Tes ini dibagi menjadi tes penalaran logis dan penalaran analitis.

  1. Kemampuan Visual Spasial

Berikutnya, Kamu harus mengikuti tes kemampuan visual spasial. Tes yang satu ini adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan nalar seseorang. Tes ini terbagi menjadi beberapa jenis yaitu tes perbedaan gambar, pencerminan, jaring-jaring, dan persepsi gambar.





Skor tes potensi akademik/TPA masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal tes potensi akademik terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki nilai antara 20 sampai dengan 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10.

Download gratis contoh soal TPA Bappenas S2 Pdf disini


Contoh Soal TPA Bappenas S2 Pdf seperti ini akan berisi soal-soal yang memiliki pola mirip dengan soal TPA resmi, memang soal yang tertera disana tidak akan sama persis tapi setidaknya dengan terbiasa mengerjakan soal-soal serupa akan memudahkan Anda menganalisa soal TPA resmi.


Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi tes potensi akademik, ada baiknya Anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal tes potensi akademik dengan cepat dan tepat.



Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.


Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.



Manfaat  Pelatihan TPA Bappenas

Kami berpengalaman menyelenggarakan Kursus Persiapan TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Kursus Persiapan TPA hasilnya sebagian besar skor peserta TPA meningkat tajam. Selain itu keuntungan lainnya adalah : Nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.



Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.



Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 082143247049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas silahkan KLIK WhatsApp Sekarang






Contoh Soal TPA Bappenas S2 Pdf