Selasa, 31 Maret 2020

Tips Mengerjakan TPA OTO Bappenas


Tips Mengerjakan TPA OTO Bappenas




Tips Mengerjakan TPA OTO Bappenas – Soal tes potensi akademik terlihat mudah dan tidak terlalu memebani pikiran. Namun bila diamati, tes yang satu ini bisa menjadi boomerang bagi para pelajar yang serius ingin masuk perguruan tinggi. Mengapa demikian? Soal tersebut sering diacuhkan dan dianggap mudah sehingga mereka salah menjawabnya.



Selain acuh tak acuh, waktu pengerjaan yang sedikit, dan tingkat kesulitan soal yang meningkat bisa berpengaruh terhadap benar atau tidaknya jawaban siswa. Padahal, TPA merupakan tolak ukur apakah seorang siswa pantas masuk dan lulus di sistem pembelajaran perguruan tinggi. Jika seorang siswa lulus tes potensi akademik ini, maka bisa dipastikan ia dapat menyelesaikan studi dengan baik di perguruan tinggi tersebut. Nah, lalu bagaimana cara agar kita lolos tes ini? Simak terus artikel ini dan dapatkan Tips Mengerjakan TPA OTO Bappenas.
  1. Berlatih mengerjakan soal-soal TPA. Satu bulan sebelumnya berlatihlah soal-soal TPA sebanyak mungkin. Dan patuhilah batasan waktu dalam mengerjakan TPA yang ada. Tips dan Trik Mengerjakan TPA ini penting untuk membiasakan diri anda bekerja cepat menyelesaikan soal-soal tersebut. Jika anda tidak mematuhi batasan waktu tersebut, anda akan terbiasa mengerjakannya dengan santai dan dalam waktu yang lama. Jika ini terjadi, maka anda akan mengalami kesulitan pengaturan waktu saat tes TPA yang sebenarnya. Latihan soal-soal TPA sebanyak-banyaknya akan membuat anda akrab dengan berbagai jenis dan model soal.
  1. Dalam tes TPA, tes angka yang diberikan umumnya adalah angka-angka yang bisa dikerjakan tanpa harus menggunakan rumus-rumus matematika tertentu yang rumit. Oleh sebab itu, tak perlu anda menghafal berbagai macam rumus-rumus matematika yang rumit untuk menghadapi tes TPA, karena akan membebani anda saja. Tips Mengerjakan TPA OTO Bappenas yang diperlukan adalah logika berpikir terstruktur.
  1. Tips Mengerjakan TPA OTO Bappenas selanjutnya adalah saat anda mengerjakan soal-soal TPA, kondisikan diri anda dalam keadaan yang konsentrasi tapi rileks, tidak tegang dan tidak panik.
  1. Sebelum mulai mengerjakan, lihatlah jumlah soal dan jumlah waktu yang diberikan. Lalu hitunglah berapa alokasi waktu per soal. Misalkan per soal, anda punya waktu 30 detik, maka kerjakanlah masing-masing soal maksimal dalam waktu 25 detik saja. Sisa 5 detik ini penting untuk mengerjakan soal-soal yang terlewati atau masih ragu-ragu dalam jawaban. Jika dalam waktu 25 detik, anda tidak mampu menemukan jawabannya, lewati saja. Pokoknya lewati saja.
  1. Selain mematuhi alokasi waktu per soal, upayakan pula menabung waktu. Jika dalam mengerjakan satu soal anda hanya membutuhkan 23 detik, maka anda dapat menabung 7 detik. Ini sangat penting artinya di saat-saat akhir. Karena anda akan sangat memerlukan waktu untuk mengulangi soal yang terlewati, soal yang masih ragu-ragu jawabannya,dan meneliti ulang lembar jawaban apakah arsiran pensilnya sudah hitam sempurna.
  1. Jika anda menemukan soal (terutama soal dari tes angka) yang bentuknya belum pernah anda temukan sebelumnya dan anda tidak tahu bagaimana mengerjakan soal tersebut, Tips dan Trik Mengerjakan TPA maka jangan ambil pusing. Jangan terpaku pada soal tersebut. Lewati dulu. Berpusing-pusing ria terhadap soal tertentu yang anda belum tahu bentuknya dan bagaimana mengerjakannya, akan menguras energi otak dan menguras stamina berfikir anda. Selain itu juga akan sangat membuang waktu.
  1. Jangan sekali-kali merasa penasaran dengan soal tertentu. Soal manapun saja. Tips dan Trik Mengerjakan TPA adalah disiplinlah dengan alokasi waktu per soal. Ikuti aturan GBYL. Gak Bisa ? Ya Lewati. Rasa penasaran terhadap soal tertentu ini sangat merugikan. Rasa penasaran ini dapat ”mengusik” konsentrasi anda dalam mengerjakan soal-soal berikutnya.
  1. Jangan pilih kasih terhadap soal tertentu adalah kunci Tips dan Trik MengerjakanTPA. Semua soal adalah sama bobot nilainya. Oleh karena itu, setiap soal mendapatkan alokasi jatah waktu yang sama.
  1. Berdasarkan penelitian ilmiah, kondisi psikis, mental dan kinerja otak memiliki hubungan erat. Jika kondisi psikis tenang, maka otak anda berada pada gelombang tertentu yang sangat kondusif untuk berpikir secara optimal. Oleh sebab itu, sebelum melaksanakan tes TPA, bagi anda yang muslim, sempatkanlah pergi ke mushola atau ruangan untuk sholat, untuk melaksanakan sholat hajat (sholat dalam rangka bermohon sesuatu). Bermohonlah kepada Allah agar anda dapat melaksanakan tes TPA ini dengan baik dan melampaui skor minimum yang diharapkan. Dengan melaksanakan sholat hajat sebelum tes dan do’a tersebut, Insya Allah anda akan merasakan kondisi psikis dan mental yang lebih baik. Lebih tenang. Sehingga otak anda berada pada kondisi optimal untuk berpikir.
  1. Jawab semua soal. Setelah selesai mengerjakan soal-soal yang mudah, dan tersisa soal-soal yang sulit, tetap jawab semua soal walaupun tebak-tebakan. Lumayan kan kalau ada jawaban yang benar terpilih? toh kalau pun salah, tidak akan ada pengurangan skor.
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.


Mengapa Pelatihan TPA Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.
Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo



Tips Mengerjakan TPA OTO Bappenas

Kamis, 26 Maret 2020

Contoh Tes Potensi Akademik Verbal

Contoh Tes Potensi Akademik Verbal



Contoh Tes Potensi Akademik Verbal - Tes potensi akademik merupakan sebuah tes potensi terstandar yang dibutuhkan sebagai salah satu komponen dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi. Skor yang didapat pada tes potensi akademik merupakan prediktor dalam menentukan performansi mahasiswa saat mengikuti program pendidikan yang lebih tinggi. Dalam teorinya, tes potensi akademik menyediakan informasi mengenai kriteria-kriteria atau kualifikasi umum yang dapat digunakan untuk membandingkan seluruh calon mahasiswa antara satu dengan lainnya. Tujuannya adalah agar mereka dapat memiliki informasi dalam membuat keputusan dalam menerima mahasiswa baru.



Tes potensi akademik Bappenas juga digunakan untuk mengetahui serta mengevaluasi kemampan seseorang yang ingin melakukan pendaftaran beasiswa, menjadi pegawai atau karyawan, dan beberapa kategori lainnya. Tes ini merupakan tes yang bisa dilakukan secara berkelompok atau organisasi, dan juga perorangan.
Tes ini meliputi empat jenis soal yaitu tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar.
  • Tes verbal
Berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
  • Tes angka
Kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis diukur melalui tes ini. Ia meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita.
  • Tes logika
Jenis tes ini cocok untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita, serta tes logika diagram adalah bentuk-bentuk tes dalam tes logika.
  • Tes spasial atau gambar
Tes ini berfungsi mengukur daya logika ruang seseorang. Yang termasuk dalam tes spasial atau gambar adalah tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar, dan tes identifikasi gambar.
Kali ini kami akan membahas mengenai Tes Potensi Akademik Verbal. Tes Potensi Akademik Verbal dikenal juga sebagai tes bahasa, adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi persamaan kata (sinonim), tes lawan kata (antonim),tes padanan kata (similiariti).

Contoh Tes Potensi Akademik Verbal

Sinonim

  1. LUGAS = . . . . . .
   A.Lincah
   B.Tepat
   C.Langsung
   D.Sederhana
   E.Benar
Jawaban:
SEDERHANA (D)
Lugas bersinonim atau mempunyai makna dengan kata sederhana.

  1. PROGRESIF = . . . . . .
   A.Mutakhir
   B.Maju
   C.Terdepan
   D.Cepat
   E.Kecanggihan
Jawaban:
MAJU (B)
Progresif mempunyai arti ke arah kemajuan atau maju.

  1. REKANAN = . . . . . .
   A.Dagang
   B.Perlindungan
   C.Bisnis
   D.Relasi
   E.Kebohongan
Jawaban:
RELASI (D)
Rekanan sama artinya dengan pertalian; hubungan; perhubungan atau relasi.

  1. RESIDU = . . . . . .
   A.Pengolahan
   B.Pembuangan
   C.Hasil
   D.Bekas
   E.Endapan
Jawaban:
ENDAPAN (E)
Endapan biasa disebut dengan residu dalam bidang kimia ataupun bidang biologi.

  1. INTERPRETASI = . . . . . .
   A.Perkiraan
   B.Perkataan
   C.Tafsir
   D.Dugaan
   E.Rekaan
Jawaban:
TAFSIR (B)
Interpretasi dapat diartikan sebagai pemberian kesan; tafsiran; pendapat;  pandangan teoritis.

 

Antonim

  1. PEMUPUKAN >< . . . . . .
   A.Rehabilitasi
   B.Reboisasi
   C.Penggundulan
   D.Defertilisasi
   E.Renovasi
Jawaban:
DEFERTILISASI (D)
Pemupukan merupakan perbuatan menyuburkan tanah dengan rabuk (pupuk) dan lawannya adalah keadaan tidak subur (defertilisasi).

  1. SIAU >< . . . . . .
   A.Mendidih
   B.Memuai
   C.Membeku
   D.Mencair
   E.Memanas
Jawaban:
MENDIDIH (A)
Siau bisa diartikan sudah tak panas lagi; dingin kembali. Dan lawannya adalah mendidih.

  1. PREMAN >< . . . . . .
   A.Pengawal
   B.Sendiri
   C.Dinas
   D.Mafia
   E.Partikelir
Jawaban:
DINAS (C)
Preman sama dengan partikelir, tidak sedang berdinas, bukan tentara, tidak sedang berseragam, kepunyaan sendiri.

  1. HIRAU >< . . . . . .
   A.Lupa
   B.Ingat
   C.Lalai
   D.Kolase
   E.Acuh
Jawaban:
ACUH (E)
Menghiraukan mempunyai lawan mengindahkan; mengacuhkan.

  1. OPAS >< . . . . . .
   A.Porter
   B.Komandan
   C.Pesuruh
   D.Pemimpin
   E.Prajurit
Jawaban:
PEMIMPIN (D)
Pesuruh, tukang jaga, porter mempunyai arti yang sama dengan opas. Jadi lawannya adalah pemimpin.

 

Padanan Kata

  1. INTENSITAS : FREKUENSI = _____ : _____
   A.Hadiah : Pengabdian
   B.Penghargaan : Penghormatan
   C.Jauh : Jarak
   D.Jumlah : Total
   E.Hak : Kewajiban
Jawaban:
PENGHARGAAN : PENGHORMATAN (B)
Intensitas mempunyai makna hampir sama dengan frekuensi, begitu pula dengan penghargaan yang mempunyai makna hampir sama dengan penghormatan.

  1. MOBIL : BENSIN = _____ : _____
   A.Pesawat terbang : Propeler
   B.Motor : Solar
   C.Manusia : Makanan
   D.Sapi : Susu
   E.Penyakit : Virus
Jawaban:
MANUSIA : MAKANAN (C)
Mobil membutuhkan bensin, dan manusia membutuhkan makanan.


  1. BAIT : PUISI = _____ : _____
   A.Drama : Epos
   B.Sajak : Prosa
   C.Loteng : Bangunan
   D.Hiasan diding : Lukisan
   E.Bendera : Lagu kebangsaan
Jawaban:
LOTENG : BANGUNAN (C)
Bait merupakan bagian dari puisi, loteng merupakan bagian dari bangunan.

  1. MENCURI : MENYESAL = _____ : _____
   A.Menyakiti : Menangis
   B.Mencontek : Menghukum
   C.Menyakiti : Menangis
   D.Makan : Lapar
   E.Menanam : Menyiang
Jawaban:
MENANAM : MENYIANG (E)
Setelah mencuri akan menyesal, setelah menanam akan menyiang.

  1. AIR : MINYAK = _____ : _____
   A.Rajin : Pandai
   B.Elang : Ayam
   C.Anjing : Kucing
   D.Gula : Kopi
   E.Pintar : Bodoh
Jawaban:
ANJING DAN KUCING (C)
Air dan minyak tidak dapat bersatu seperti anjing dan kucing yang tidak akan pernah bersama.

*Hati-Hati! Pada saat mengerjakan soal ANTONIM, jangan sampai Anda berpikir bahwa Anda sedang mencari sinonim/persamaannya. Ini sering terjadi pada peserta tes. Dimana ketika di tengah-tengah tes, tanpa di sadari telah mencari jawaban yang merupakan sinonimnya, bukan lawan katanya.
Jika anda ingin menambah perbendaharaan kata yang belum anda ketahui, sering-seringlah untuk membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sekian informasi mengenai Tes Potensi Akademik Verbal, semoga bermanfaat …
Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya Anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

 

Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, silahkan hubungi kami 0821 4324 7049 atau KLIK WhatsApp Sekarang





Contoh Tes Potensi Akademik Verbal

Jumat, 13 Maret 2020

Soal TPA Bappenas Matematika

Soal TPA Bappenas Matematika





Soal TPA Bappenas Matematika - TPA dirancang untuk mengungkap potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti jenjang pendidikan S2 atau S3.


Soal TPA Bappenas terdiri atas 250 soal dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal dibagi dalam 3 subtes, yaitu tes kemampuan verbal, tes numerik/matematika, dan tes penalaran. Nilai akhir skor TPA adalah 200 hingga 800. Masing-masing universitas memiliki syarat nilai TPA berbeda-beda untuk diterima. Untuk 52 dibutuhkan rata-rata minimal skor 450-500. Sedangkan, untuk S3 harus menempuh minimal skor 550-600.

Kali ini kami akan memberikan beberapa contoh Soal TPA Bappenas Matematika. Tes kemampuan numerik/matematika merupakan tes yang ditujukan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam berhitung dengan benar dalam waktu yang terbatas. Ruang lingkup tes matematika meliputi perhitungan, estimasi, interpretasi data, dan logika matematika, serta barisan dan deret. Berikut contoh Soal TPA Bappenas Matematika :
  1. 316 X 2,77 =
A.875,32
B.87,532
C.875,23
D.875,532
E.876
  1. 5 x a x 14 = 6 x 7 x 4 Nilai a yang tepat adalah …..
A.24
B.18
C.21
D.22
E.36
  1. 18, 23, 19,  25,  22,  29  …,  …
A.25 dan 34
B.23 dan 33
C.27 dan 35
D.25 dan 35
E.24 dan 32
  1. 4, 17,   8,   14,   16,   11,   32,   28,  …,  …
A.66 dan 4
B.58 dan -3
C.60 dan 3
D.64 dan 5
E.61 dan 2
  1. 5, 7, 50, 49, 500, 343, ….
A.5.490
B.5.000
C.3.500
D.2.401
E.4.900




  1. Bondan telah melakukan 3 kali tes Matematika dengan nilai rata-rata 89. Berapa nilai yang harus Bondan peroleh jika ingin nilai tes selanjutnya mendapatkan rata-rata 90?
A.97
B.94
C.90
D.93
E.95
  1. Berapakah nilai dari 3/4 dibagi dengan 7/9 ?
A.21/36
B.36/21
C.28/27
D.27/28
E.27/36
  1. Jika tahun 2015 Feni berumur 3,25 windu, maka pada tahun 2002 umur Feni adalah …..
A.12 Tahun
B.8 Tahun
C.11 Tahun
D.17 Tahun
E.13 Tahun
  1. Pak Taufik adalah seorang penjahit. Dia mampu menjahit 18 baju selama 3 hari. Jumlah baju yang dapat dijahit pak Taufik dari tanggal 1 Desember sampai dengan 25 Desember adalah …..
A.170
B.162
C.140
D.138
E.150
  1. Perbandingan buku milik Dian dan Adit adalah 5 : 7. Sedangkan perbandingan buku miliki Dian dan Yuda adalah 3 : 8. Jika jumlah buku mereka bertiga adalah 76, maka berapa jumlah buku milik Dian?
A.12
B.17
C.22
D.15
E.18

Nah, bagaimana contoh Soal TPA Bappenas Matematika diatas ? sudah dapat Anda pahami ? Kunci nya dalam menghadapi soal TPA Numerik adalah Anda jangan terpaku dengan 1 soal saja. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Jangan lupa untuk selalu berlatih agar terbiasa dengan pola soal TPA Bappenas Matematika.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.


Mengapa Pelatihan TPA Bappenas Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka Les TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa.com berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti PelatihanTPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas silahkan KLIK WhatsApp Sekarang





Soal TPA Bappenas Matematika